Sabtu, 11 Juni 2016

D-5Ramdhan : Hari Libur

Suara merdu TOP Bigbang mengalun indah. Disambut suara merdu Taeyang Bigbang. Aku menikmatinya dalam lelap, sampai aku akhirnya sadar kalau itu adalah nada telpon dari handphone Samsung milikku. Kulirik sebentar, nomor rumah 0411****** tertulis. Sialan. Aku mengumpat. Aku tahu betul nomor telpon itu dari Bank Mandiri. Kemarin Ia juga menelponku menawarkan kredit tanpa angunan dan sudah kutolak. Aku menekan tombol merah di handphoneku. Reject. Masalah selesai. Aku kembali melanjutkan tidurku. Tak berselang lama, suara TOP Bigbang kembali mengalun dan kali ini aku segera sadar, lagi kulirik layarnya tertulis nomor yang sama. Aku mengumpat sekali lagi. Mengecilkan volumenya dan kembali tidur. Terhitung tiga kali Mandiri mencoba tapi tidak kugubris. Aku mengambil iphoneku yang sejak tadi juga mengeluarkan nada chat pribadi whats app dan bbm. Banyak sekali percakapan yang menanyakan keberadaanku dan menanyakan beberapa pekerjaan yang mengaitku. Aku mengumpat sekali lagi. Ini hari liburku. Aku masih terhitung dinas sehabis melakukan perjalanan. Kenapa mereka tega sekali? Aku terus menggumam dalam hati. Kuletakkan iphoneku. Tak satupun chatnya kubalas. Biar saja mereka menyelesaikannya sendiri, ini hari liburku. Pekerjaan harus kulupakan. Aku memilih melanjutkan membaca novelku sampai rentetan telpon kantor silih berganti menyerang handphone Samsungku. Tak satupun aku angkat. Aku sama sekali tak menginginkan waktu liburku terganggu oleh pekerjaan. Satu prinsip yang sejak hari pertama aku bekerja, aku menggigitnya kuat. 



Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis Sigi Makassar #SigiMenulisRamadhan. Baca tulisan ketjeh teman lainnya di:
* nuralmarwah.com
* bukanamnesia.blogspot.com
* nurrahmahs.wordpress.com
* rahmianarahman.blogspot.com
* kyuuisme.wordpress.com
* inanovita.blogspot.com
* rancaaspar.wordpress.com
* inditriyani.wordpress.com
* uuswatunhasanah.tumblr.com
*begooottt.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar