Kamis, 21 April 2016

Bukan Sikat Gigi #Part1

SIGi, Project IV, Visit Museum (Jadi MC Kece :P)

Saat orang biasa mendengarnya banyak yang bilang SIGi itu sikat gigi. Untuk tulisan ini tentu saja hal itu salah. SIGi bukan sikat gigi. SIGi adalah sebuah komunitas yang bergerak santai tapi menawan di dunia sosial. Kegiatannya banyak sekali. Tapi, tak satupun kegiatan SIGi yang membosankan. Trust me.


Karena disuruh menulis tentang awal bergabung sigi, maka mari kita mengenang masa muda. Xixixixi~~

Ntah hari itu hari apa, dan tanggal berapa, yang pasti hari itu adalah awal sebuah estafet kebaikan. Malam itu untuk pertama kali saya Bertemu dengan kak Adry, Kak Ammy, juga kak Fathe' di dunia nyata-yang sebelumnya hanya saya temui di dunia maya- Di meet up dadakan itu, tak ada sama sekali niatan membicarakan soal project berbagi. Tapi, mungkin begitulah hal baik. Tak mau diam dalam angan. Jadilah kami membicarakan project berbagi pertama dengan tema berbagi sepatu.

Lepas pertemuan serba tak terduga malam itu, kami berempatpun menggiatkan diri mencari downline untuk dijebak menjadi keluarga SIGi makassar. Sekali lagi, hal baik selalu mencari jalannya. Tak perlu susah payah dengan mulut yang berbusa untuk menjebak downline, beberapa malah memilih untuk terjebak dalam dunia SIGi yang penuh ke-absurd-an tapi tempat bagi para makhluk kosong untuk pulang, xixixixixi.
Meski tak menjanjikan kapal pesiar juga tour internasional seperti MLM, sampai saat ini SIGi telah menelurkan 12 generasi dan sudah berhasil menjebak banyak orang untuk legowo menjadi ketua, bendahara juga MC (tjurhat).

*tulisan ini dibuat sebagai tugas dalam kelas menulis SIGi Makassar.
Parepare, 21 April 2016 (Happy Kartini’s day people), Pukul 09.51 Wita.


#SIGiMakassar