Senin, 20 Juni 2016

D-15Ramadhan : Makan siang.

Ini kali pertama aku makan siang. Setelah beberapa hari kemarin diwajibkan untuk tidak makan (sejak fajar menyingsing hingga fajar terbenam). Sebagai perempuan, tentu saja ada alasan “khusus” sehingga hari ini aku diperbolehkan makan siang. Bersama Bos – yang berbeda keyakinan- juga seorang teman yang juga memiliki alasan khusus sepertiku, kamipun makan siang di salah satu warung ayam penyet. Sebenarnya tak ada rasa lapar yang kurasakan. Malah, aku sendiri masih merasa kenyang karena sudah meminum sekotak kecil susu berwarna pink alias rasa stroberi. Asik bercerita, makanan kamipun datang. Aku yang memesan sambel goring ati dan ampela sedikit kaget ketika melihat porsi makanan yang datang. Banyak sekali, gumamku. Mulailah kami makan, dan sungguh rasanya begitu aneh sekali. Setelah 13 hari berpuasa, ini hari pertama aku makan siang dan rasanya sungguh aneh sekali. Perutku merasa sangat kenyang dan mulutku seakan malas mengunyah makanan. Setelah memaksakan diri menghabiskan makanan yang ada, akhirnya aku pun berhasil dengan kondisi yang sangat kenyang. Berbeda sekali saat makan siang di  hari biasanya sebelum puasa kemarin. Seandai memungkinkan, aku akan memilih tetap berpuasa saja, karena perutku tanpa aku sadari sudah sangat terbiasa.




Mungkin inilah yang menjadikan seorang muslim special.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar