Rabu, 08 Juni 2016

D-3Ramdhan : Kejar Setoran

Kilat bersahut-sahutan muncul di langit Jakarta. Aku memerhatikan jendela dari kursi 5A Sriwijaya Air JT588. Jakarta sedang mendung rupanya. Beruntung cuaca masih terbilang normal sehingga penerbanganku menuju Cengkareng untuk transit lancar dan aman. Sesekali pilot memberikan tanda kepada penumpang untuk tetap mengenakan sabuk pengamannya melalui lampu kenakan sabuk pengaman. Aku mengingat tugasku pada kelas Menulis Sigi Makassar. Belum kusentuh rupanya (tulisan ini salah satu tugasku). Masih ada beberapa deadline yang belum kusetor sejak bulan kemarin. Alasan kesibukan selalu menjadi tamengku. Padahal jika mau diteliti lebih dalam, aku sama sekali belum bisa dikatakan orang yang sibuk. Sebut saja aku tipikal orang yang belum mampu mengatur waktu dengan baik. Malas masih saja menjadi teman setiaku. Tidur masih menjadi hobiku. Untung saja kebosanan di dalam pesawat membuatku untuk bergerak mencari ide menuliskan sesuatu. Meskipun tulisan yang kubuat ini sama sekali tak memiliki kekuatan ide di dalamnya.

Pesawat Sriwijaya Air yang aku tumpangi telah mendarat dengan smooth di bandara Soetta, Cengkareng, yang berarti tulisan ini juga harus selesai disini.


Maaf jika cerita ini kurang menarik. Karena sesungguhnya yang menarik itu adalah diri anda.

Salam.


Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis Sigi Makassar #SigiMenulisRamadhan. Baca tulisan ketjeh teman lainnya di:
* nuralmarwah.com
* bukanamnesia.blogspot.com
* nurrahmahs.wordpress.com
* rahmianarahman.blogspot.com
* kyuuisme.wordpress.com
* inanovita.blogspot.com
* rancaaspar.wordpress.com
* inditriyani.wordpress.com
* uuswatunhasanah.tumblr.com
*begooottt.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar