Masih dengan kondisi yang sama. Aku masih stuck diposisi 40% pengerjaan tugas
akhirku. Masih setia bermain dengan angka dan rumus pada lembar SIG IV (lembar
pengaturan waktu lampu lalu lintas). Ntah kenapa nilai yang kudapatkan pada
lembaran ini berakhir minus. Suatu hal yang mustahil didapatkan dalam hal
perhitungan kendaraan dan lampu lalu lintasnya. Sudah lebih 10 kali aku
mengulang kembali lembaran itu. Membuka kembali kamus Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI) ku, takut aku yang salah dalam pemasukan rumus dan angka.
Namun, hasilnya masih sama saja. Jika tak kudapat angka minus, beberapa rumus
harus kuubah yang berarti MKJI tak lagi menjadi pedoman dan patokanku. Jika
saja aku mampu mendapatkan angka plus meskipun nilainya lebih besar dari 0.8
(batasan nilai Derajat kejenuhan), aku sudah bisa melanjutkan perhitungan ke
lembaran SIG V (lembar pengaturan panjang antrian). Aku sudah sangat berharap
untuk bisa melangkah ke SIG V dan bisa melangkah ke persiapan bab IV dan bab V.
Sebenarnya, tugas akhirku merupakan tugas
akhir yang bisa dibilang mudah. Cukup berpatokan pada MKJI, jika semuanya
tepat, maka hasil yang keluar bisa segera diterapkan. Tapi, entah kenapa aku
justru malas mengerjakannya. Malasku sebenarnya sedikit beralasan. Karena jika
sudah mentok pada satu rumus, aku harus meninggalkan rumus tersebut sekitar 3-7
hari. Lalu kemudian mengerjakannya lagi, atau mendapatkan ilham untuk mengubah
seluruh bagian. Tapi, (lagi-lagi) entah kenapa SIG IV menahanku. Meski hampir
semua bagian kuubah, kuperbaiki, dan kuhitung ulang. -_-
Rasanya ingin lari dan meninggalkannya.
Tapi, target lulusku tahun ini memaksaku untuk harus terus mengulang dan
mengulangnya. Meski dengan hasil yang hampir sama disetiap pengulangannya.
Meski dengan tingkat jenuh yang diatas ubun-ubun. Dan meski dengan keterbatasan
tempat bertanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar