Jumat, 21 Agustus 2015

Takut

Kau tau seberapa sering aku mengalami rasa takut?
Mungkin sesering aku menghela nafasku.
Aku terlampau punya banyak stok rasa takut.
Takut terhadap Tuhan. Takut pada hal yang berbau horror. Takut aku tak bisa menghadiahkan surga pada kedua orang tuaku dan terakhir mungkin aku sedikit takut pada masa depanku (masa depan kita).
Aku punya banyak alasan untuk takut. Ntah kenapa aku memeliharanya. Aku pun tak tahu.
Mungkin karena aku mengumpulkan banyak rasa khawatir yang semestinya tak perlu ada. Bukankah kekhawatiran hanya milik orang yang tak yakin?
Hmm..
Jangan tanyakan kapan aku terakhir berbagi rasa takut
Sudah terlalu sering. Tentunya pada Tuhanku. Kadang-kadang, Tuhanku menyelipkan rasa damai diantara sejumlah takutku didalam tidurku. Kadang pula, aku harus menggigil takut sampai dini hari karena belum mendapat jawabanNya. Mungkin seperti itulah cinta sesungguhnya. Terkadang membuat kita damai, terkadang pula harus seharian terjaga karena sesak yang tertumpuk di dada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar