Libur ramadhan kali ini bisa dibilang sangat berbeda dengan
libur lebaran beberapa tahun kemarin. Libur ramadhan kali ini tak sepenuhnya
kuhabiskan dirumah. Beberapa nilai yang tertunda membuat minggu pertama
Ramadhanku dihiasi dengan kesibukanku bolak-balik Makassar-Takalar. Tak setiap
hari, hanya sekitar 2-3 kali dalam seminggu. Meski demikian, cukup membuat
seluruh tulangku serasa remuk. Menghabiskan 4 jam dijalan dalam sehari sungguh
sangat melelahkan. Hehehe
Selain permasalahan kuliah, ramadhan kali ini juga berbeda
karena berkumpulnya ponakan-ponakanku. 3 ponakan yang masih Balita sungguh
sangat merepotkan. Setiap hari rumah hanya bertahan rapi selama 5 jam.
Selebihnya akan menjadi kapal pecah. Dimana-mana berantakan –minus kamarku yang
memang terlarang bagi anak kecil-. Selain berantakan, pasukan bodrex (panggilan
buat sekumpulan bocah-bocah. hehehe) juga selalu membuat keributan. Ribut
masalah makananlah, masalah minumanlah, atau bahkan masalah sepele yaitu berkelahi
hanya karena perebutan pangkuan Ba’baku (Kakek mereka.). Hampir setiap hari aku
(terpaksa) membentak hanya agar mereka diam. Dan hampir setiap hari pula aku
mengkhawatirkan puasaku. Hahaha. Takut puasanya tidak diterima karena suka
ngomel. Hehehehe
Di ramadhan ini pula, aku merayakan ulang tahunku dengan
mengadakan buka puasa bersama dengan keluarga dan kerabat terdekat dan juga
dengan anak Panti Asuhan An-Nur Rahmah. Buka puasa kali ini sedikit berbeda.
Kedatangan pacar sepupuku Aan membuat seluruh keluarga rebut bukan main. Aku
dan 4 orang saudara serta sepupuku tidak henti-hentinya membully Putri (Pacar
Aan). Kedekatan kami dengan Aan membuat kami tidak sungkan mengerjai mereka
berdua. Satu hiburan lucu melihat sepupuku kikuk ketika diwawancarai dengan
Kakak serta Tante-tanteku. Hahaha..
Di akhir ramadhan ini, mungkin juga bisa dibilang sedikit
special (?). Di jumat terakhir ramadhan, something
happen to my Family especially my Father. Almost every people say that is shit
day in this year, except me. Cause until now, I really don’t know what the
“real happen”. I always thinking Friday
is a great and best day ever. Friday is a God day for me. But, that Friday
really different. That Friday make me to think again about anything. That
Friday Suddenly make my dreams broken. Really don’t know what should I do. I
think I want give up but my heart say don’t. -_-
*bahkan keegoisanku, (mungkin) tak akan mampu membuat mimpi
dan keinginanku tercapai. Jika saja ada setitik lubang cahaya, (mungkin) aku
bisa mengubahnya.
Teruntuk diriku
yang masih sangat awam, labil, dan mudah putus asa :
#kehilangan
menandakan bahwa setumpuk kebahagiaan sedang dipersiapkan untuk kita.
#Sesungguhnya
kehilangan membuat kita semakin yakin bahwa semua ini bukan milik kita melainkan
Milik-Nya.
#Teruslah
berdoa, karena kebaikan selalu menyertai kita.
#Kondisi ini,
kuharapkan mampu membuatku bangkit dan memperbaiki semuanya.
#(Insya ALLAH)
Aku adalah salah satu bagian yang akan memperbaiki kondisi ini.
#Yakinlah
diriku, (Insya ALLAH) pasti ada jalan
menuju Tanah Jawa. :D
p.s : Bahasa Inggris
saya sangat buruk. :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar